Setelah menjelajah Pantai Nusa Dua, Ane melihat jam yang ada di HP. Jam masih menunjukkan pukul setengah 4 sore, itu artinya Ane masih ada waktu untuk mengunjungi setidaknya sebuah tempat obyek wisata lagi. Disini Ane berfikir sejenak hendak tempat mana lagi yang akan Ane kunjungi, pasalnya hari ini Ane hanya punya planning sampai di Nusa Dua saja. Fikir punya fikir akhirnya jatuhlah pilihan Ane pada sebuah tempat yang juga merupakan sebuah pantai. Pantai tersebut bernama Pantai Seminyak. Woke, langsung go saja menuju kesana.
Setelah keluar dari Kawasan Nusa Dua, Ane pacu kuda hijau Ane menuju kebagian utara Pantai Legian, karena memang pantai ini terletak dibagian utara dari pantai tersebut. Namun yang menjadi pertanyaan Ane adalah apakah bisa Ane lewat Jl. Legian maupun Jl. Pantai Legian, karena disekitar jalan ini banyak jalan-jalan yang searah. Cukup lama berfikir akhirnya Ane memutuskan untuk menghindari jalan tersebut dan memilih menyusuri Jl. Sunset Road hingga bertemu POM Bensin yang terletak di pojok kiri jalan. Dari sini beloklah Ane kearah kiri menyusuri Jl. Kunti I hingga mentok, selanjutnya belok kearah kiri lagi melalui Jl. Raya Seminyak dan ketika bertemu dengan perempatan jalan, Ane belok kearah kanan (barat) melalui Jl. Camplung Tanduk hingga mentok. Yeay akhirnya ketemu juga nieh pantai.
Sebuah candi bentar terlihat ketika Ane sampai disini. Banyak para wisatawan yang keluar-masuk melalui pintu ini, kebanyakan sieh wisatawan mancanegara. Setelah memarkirkan kuda hijau Ane, kemudian Ane masuk kedalam. Dan inilah pemandangan pantai yang ada. Mempunyai garis pantai yang sangat panjang, daratan yang cukup lebar, ombak yang tidak terlalu besar, dan berpasir putih yang sangat lembut.
Sama seperti obyek wisata pantai pada umumnya di Bali, pada sore hari pantai ini dipadati oleh banyak wisatawan. Beragam aktifitas mereka lakukan diantaranya ada yang sedang bermain dilaut, berjalan kesana-kemari tidak jelas, dan bahkan ada juga yang sedang sibuk mencari tempat duduk di bar-bar maupun restaurant pinggir pantai. Ya, disekitar pantai memang sudah terdapat fasilitas yang cukup lengkap mulai dari bar dan restaurant, hotel, villa, gallery serta fasilitas lainnya yang mendukung pariwisata. Sehingga cocok bila menikmati sunset sambil duduk-duduk santai di bar-bar maupun restaurant tersebut karena memang pantai ini terkenal akan sunsetnya yang sangat indah.
Diantara fasilitas-fasilitas tersebut, ada sebuah bar maupun restaurant yang cukup menarik perhatian Ane sob, yakni La Plancha. Dengan payung-payung cantik dan bean bed yang berwarna-warni, tempat ini terlihat sangat mencolok dari kejauhan. Sepertinya duduk-duduk disitu akan terasa romantis bila bersama pasangan, keluarga, maupun ramai-ramai bersama sahabat.
Ane yang hanya seorang sendiri memilih untuk sekedar melihat-lihat area sekitar saja. Tak jauh dari sini terdapat sebuah pura yang berdiri. Pura tersebut bernama Puri Saron Seminyak. Berbeda dengan suasana yang ada di pinggir pantainya, pura ini cukup sepi dan hanya ada beberapa orang saja yang sedang berkunjung.
Berhubung hari sudah semakin petang, puas menjelajah pantai ini selanjutnya Ane pulang menuju penginapan di Kota Denpasar.
Kalau sobat bertanya-tanya apakah harus membayar tiket untuk masuk kesini? Jawaban Ane tidak, untuk masuk kesini tak dikenai biaya sepeserpun alis gratis. Kecuali kalau sobat bawa kendaraan, cukup membayar uang parkir saja.
Sebuah candi bentar terlihat ketika Ane sampai disini. Banyak para wisatawan yang keluar-masuk melalui pintu ini, kebanyakan sieh wisatawan mancanegara. Setelah memarkirkan kuda hijau Ane, kemudian Ane masuk kedalam. Dan inilah pemandangan pantai yang ada. Mempunyai garis pantai yang sangat panjang, daratan yang cukup lebar, ombak yang tidak terlalu besar, dan berpasir putih yang sangat lembut.
Sama seperti obyek wisata pantai pada umumnya di Bali, pada sore hari pantai ini dipadati oleh banyak wisatawan. Beragam aktifitas mereka lakukan diantaranya ada yang sedang bermain dilaut, berjalan kesana-kemari tidak jelas, dan bahkan ada juga yang sedang sibuk mencari tempat duduk di bar-bar maupun restaurant pinggir pantai. Ya, disekitar pantai memang sudah terdapat fasilitas yang cukup lengkap mulai dari bar dan restaurant, hotel, villa, gallery serta fasilitas lainnya yang mendukung pariwisata. Sehingga cocok bila menikmati sunset sambil duduk-duduk santai di bar-bar maupun restaurant tersebut karena memang pantai ini terkenal akan sunsetnya yang sangat indah.
Diantara fasilitas-fasilitas tersebut, ada sebuah bar maupun restaurant yang cukup menarik perhatian Ane sob, yakni La Plancha. Dengan payung-payung cantik dan bean bed yang berwarna-warni, tempat ini terlihat sangat mencolok dari kejauhan. Sepertinya duduk-duduk disitu akan terasa romantis bila bersama pasangan, keluarga, maupun ramai-ramai bersama sahabat.
Ane yang hanya seorang sendiri memilih untuk sekedar melihat-lihat area sekitar saja. Tak jauh dari sini terdapat sebuah pura yang berdiri. Pura tersebut bernama Puri Saron Seminyak. Berbeda dengan suasana yang ada di pinggir pantainya, pura ini cukup sepi dan hanya ada beberapa orang saja yang sedang berkunjung.
Berhubung hari sudah semakin petang, puas menjelajah pantai ini selanjutnya Ane pulang menuju penginapan di Kota Denpasar.
Kalau sobat bertanya-tanya apakah harus membayar tiket untuk masuk kesini? Jawaban Ane tidak, untuk masuk kesini tak dikenai biaya sepeserpun alis gratis. Kecuali kalau sobat bawa kendaraan, cukup membayar uang parkir saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar