Tanggal 5 dan 6 Mei 2016 bulan kemarin adalah hari libur nasional sob. Itu artinya semua aktifitas di institusi pendidikan dan perkantoran terhenti sob, tak terkecuali dengan adek Ane, Merna. Tiba - tiba dia mengirimkan sebuah pesan yang intinya mengajak Sang Kakak (Ane) untuk pergi liburan. Dia bilang toh misal tak ke pantai ya setidaknya wiskul aja. Ane sebagai kakak yang baik tentunya tak kuasa untuk menolak ajakan tersebut donk sob, secara dia juga sudah lama tak pergi bersama Ane. Tanpa basa - basi Anepun mengiyakan ajakan tersebut dan berjanji hari kamis, 5 Mei 2016 pergi ke suatu tempat. Ane sengaja tak memberitahukan kepada dia tujuan kita, tujuan Ane tak lain dan tak bukan adalah memberikan kejutan untuknya.
Yeay, hari yang kita tunggu - tunggu akhirnya datang juga sob, pagi itu kita benar - benar meluncur ke suatu tempat, Ya tempat tersebut adalah Warung Thiwul Ayu Mbok Sum yang berada di Dusun Mangunan, Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Warungnya yang cukup jauh dari tempat kita membuat perjalanan kita memakan banyak waktu, ya sekitar 1 jam an. Jalan yang kita tempuh pun cukup beragam mulai dari jalan yang datar hingga berbukit - bukit sejauh beberapa kilometer. Di sepanjang perjalanan Adik Ane selalu bertanya, hendak mau pergi kemana kita ini. Ane yang ingin tetap memberikan surprise kepadanya, tetap saja Ane rahasiakan darinya.
Nah, singkat cerita sampailah kita di TeKaPe. Warungnya cukup luas berbentuk pendapa, tapi luasnya area tersebut tak dibarengi dengan banyaknya meja dan kursi yang terpasang, hanya ada beberapa meja dan kursi saja yang tersedia. Mungkin, pengunjung yang beli thiwul disini tak dinikmati di tempat melainkan di bawa pulang ntah itu untuk oleh - oleh ataupun bekal perjalanan. Berhubung tak ada pengunjung, maka kita dengan leluasa bisa memilih tempat duduk yang kita inginkan. Di setiap tempat duduk sudah ada sebuah daftar menu yang dilengkapi dengan harganya. Ada empat varian rasa yang tertulis di situ diantaranya ada thiwul gula jawa, thiwul gula pasir, thiwul keju, dan thiwul cokelat. Adek Ane pun merasa senang dan kini dia tahu kemanakah kita berlabuh.
Tanpa berlama - lama lagi, pesanlah kita 2 porsi thiwul (seporsi thiwul cokelat dan seporsi thiwul keju). Sedangkan untuk minumannya Ane lebih memilih minuman botol saja, sebotol air mineral dan berwarna. Pelayanannya terbilang sangat cepat sob, tak sampai 5 menit, datanglah pesanan yang kita pesan.
Pada awalnya Ane kira kalau thiwul ini disajikan dengan sebuah alas berupa piring kecil atau sejenisnya sob seperti di Thiwul Yu Tum Gunungkidul, eh ternyata dugaan Ane salah thiwul ini disajikan dengan sebuah wadah berupa dus. Benar juga kalau disajikan seperti ini ya sob, semisal nggak habis tuh thiwul jadi bisa di bungkus dan kemudian bisa di bawa pulang. Secara penampilan kedua macam varian thiwul ini berbeda sob. Untuk thiwul cokelat, cokelat yang ada didalamnya terlihat menyebar di bagian tiwulnya. Sedangkan untuk thiwul keju, kejunya tidak menyebar di bagian thiwulnya melainkan hanya terdapat di bagian atasnya saja. Ternyata bisa aja ya sob, thiwul yang biasanya diolah begitu - begitu saja kini bisa dimodifikasi dan terciptalah dua varian rasa ini. Keren!
Lalu bagaimanakah dengan rasanya? pertama pada thiwul cokelatnya yang mempunyai rasa cukup manis dan gurih serta thiwulnya terasa lembut di mulut, hal ini dikarenakan adanya cokelat yang terdapat didalamnya. Sementara pada thiwul keju didominasi rasa gurih nan lezat, tekstur thiwulnya sama dengan apa yang terdapat di thiwul cokelat. Dua kata untuk ini semua deh sob,"wuenak tenan, Le leduk". Untuk itu tak kasih
Soal harga cukup bersahabat kok sob, untuk semuanya dibanderol dengan harga 26k saja dengan rincian dua buah porsi thiwul 16k dan minumannya 10k. Gimana sob, tertarikkah untuk mencoba makanan tradisional ini?
Tapi sob, Ane saranin kalau makan thiwul ini jangan pas kondisi perut kosong ya sob, soalnya Ane dan adik Ane pas makan thiwul ini dalam kondisi perut lapar dan tahu tidak sob apa yang kita rasakan? perut terasa tak enak dan kembung, rasanya ingin muntah aja.
Okelah, bagi sobat yang ingin kesini dan belum tahu lokasi persisnya, berikut Ane kasih gambarannya.
Dari Terminal Bus Giwangan, bergeraklah ke arah selatan melalui Jl. Imogiri Timur dan melewati sebuah perempatan lampu merah hingga mentok menemukan pertigaan (pertigaannya bentuk segitiga). Kemudian beloklah ke arah kiri (timur) melalui Jl. Makam Raja hingga sobat menemukan Kantor Polsek Imogiri yang terletak di sebelah kiri (utara) jalan. Maju sedikit ada belokan ke arah kanan (selatan), beloklah kedalam belokan tersebut melalui Jl. Mangunan hingga menemukan SD Pundung yang terletak di kanan jalan. Maju sedikit ada pertigaan. Nggak usah belok, masih lurus saja mengikuti Jalan Mangunan (jalannya belak - belok dan naik - turun) hingga sejauh kurang lebih 4,5 Km, sampailah sobat di tempat yang sobat maksud. Warungnya ada di sebelah kiri jalan.
Kalau sudah faham berikut jam buka warungnya:
Jam buka warung: Pukul 06.00 - 18.00 WIB
Berhubung Thiwul Ayu Mbok Sum ini sangat dekat dengan Hutan Pinus Imogiri, jaraknya tak lebih dari 1,5 Km maka selepas dari sini kita langsung capcus kesana sob, bagaimanakah lanjutan ceritanya? tunggu cerita Ane selanjutnya ya sob, Sampai jumpa!
Yeay, hari yang kita tunggu - tunggu akhirnya datang juga sob, pagi itu kita benar - benar meluncur ke suatu tempat, Ya tempat tersebut adalah Warung Thiwul Ayu Mbok Sum yang berada di Dusun Mangunan, Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Warungnya yang cukup jauh dari tempat kita membuat perjalanan kita memakan banyak waktu, ya sekitar 1 jam an. Jalan yang kita tempuh pun cukup beragam mulai dari jalan yang datar hingga berbukit - bukit sejauh beberapa kilometer. Di sepanjang perjalanan Adik Ane selalu bertanya, hendak mau pergi kemana kita ini. Ane yang ingin tetap memberikan surprise kepadanya, tetap saja Ane rahasiakan darinya.
Nah, singkat cerita sampailah kita di TeKaPe. Warungnya cukup luas berbentuk pendapa, tapi luasnya area tersebut tak dibarengi dengan banyaknya meja dan kursi yang terpasang, hanya ada beberapa meja dan kursi saja yang tersedia. Mungkin, pengunjung yang beli thiwul disini tak dinikmati di tempat melainkan di bawa pulang ntah itu untuk oleh - oleh ataupun bekal perjalanan. Berhubung tak ada pengunjung, maka kita dengan leluasa bisa memilih tempat duduk yang kita inginkan. Di setiap tempat duduk sudah ada sebuah daftar menu yang dilengkapi dengan harganya. Ada empat varian rasa yang tertulis di situ diantaranya ada thiwul gula jawa, thiwul gula pasir, thiwul keju, dan thiwul cokelat. Adek Ane pun merasa senang dan kini dia tahu kemanakah kita berlabuh.
Warung Thiwul Ayu Mbok Sum tampak dari depan |
Daftar menu harganya |
Pada awalnya Ane kira kalau thiwul ini disajikan dengan sebuah alas berupa piring kecil atau sejenisnya sob seperti di Thiwul Yu Tum Gunungkidul, eh ternyata dugaan Ane salah thiwul ini disajikan dengan sebuah wadah berupa dus. Benar juga kalau disajikan seperti ini ya sob, semisal nggak habis tuh thiwul jadi bisa di bungkus dan kemudian bisa di bawa pulang. Secara penampilan kedua macam varian thiwul ini berbeda sob. Untuk thiwul cokelat, cokelat yang ada didalamnya terlihat menyebar di bagian tiwulnya. Sedangkan untuk thiwul keju, kejunya tidak menyebar di bagian thiwulnya melainkan hanya terdapat di bagian atasnya saja. Ternyata bisa aja ya sob, thiwul yang biasanya diolah begitu - begitu saja kini bisa dimodifikasi dan terciptalah dua varian rasa ini. Keren!
|
|
Jempol |
Tapi sob, Ane saranin kalau makan thiwul ini jangan pas kondisi perut kosong ya sob, soalnya Ane dan adik Ane pas makan thiwul ini dalam kondisi perut lapar dan tahu tidak sob apa yang kita rasakan? perut terasa tak enak dan kembung, rasanya ingin muntah aja.
Okelah, bagi sobat yang ingin kesini dan belum tahu lokasi persisnya, berikut Ane kasih gambarannya.
Dari Terminal Bus Giwangan, bergeraklah ke arah selatan melalui Jl. Imogiri Timur dan melewati sebuah perempatan lampu merah hingga mentok menemukan pertigaan (pertigaannya bentuk segitiga). Kemudian beloklah ke arah kiri (timur) melalui Jl. Makam Raja hingga sobat menemukan Kantor Polsek Imogiri yang terletak di sebelah kiri (utara) jalan. Maju sedikit ada belokan ke arah kanan (selatan), beloklah kedalam belokan tersebut melalui Jl. Mangunan hingga menemukan SD Pundung yang terletak di kanan jalan. Maju sedikit ada pertigaan. Nggak usah belok, masih lurus saja mengikuti Jalan Mangunan (jalannya belak - belok dan naik - turun) hingga sejauh kurang lebih 4,5 Km, sampailah sobat di tempat yang sobat maksud. Warungnya ada di sebelah kiri jalan.
Faham? |
Jam buka warung: Pukul 06.00 - 18.00 WIB
Berhubung Thiwul Ayu Mbok Sum ini sangat dekat dengan Hutan Pinus Imogiri, jaraknya tak lebih dari 1,5 Km maka selepas dari sini kita langsung capcus kesana sob, bagaimanakah lanjutan ceritanya? tunggu cerita Ane selanjutnya ya sob, Sampai jumpa!
wah ketoke lezat ini tiwulnya... eh btw warung tiwulnya keren ya mas...
BalasHapusHahaha,,, iya mbak
HapusTak hanya makanannya saja yang bergaya modern, tapi juga tempatnya, hehehe
Saya sering lewat sini kalau pas mau main ke Panggang. Cuman kalau dari arah bawah agak mikir jalan nanjaknya :D
BalasHapusBelum pernah kepikiran buat jajan thiwul ayu, kapan-kapan cobain ah..
emmm,,, iya sieh mbak, jalannya lumayan curam juga,,,
HapusJangan lupa, aku juga dibawakan ya mbak ya, hahahaha
Baru tahu nih penganan yang namanya Thiwul :)
BalasHapus*ya ampun kemana aja saya selama ini :D
Silahkan di coba kalau suatu saat datang ke Jogja, :-)
Hapuswah tiwul sekarang sudah kena sentuhan modern dan barat ya .. jadi pangling.
BalasHapussaya sih penasaran pengen nyoba
Silahkan mas di coba, :-)
Hapus