Dapur Sambal Jogja

Hai sob, gimana nieh kabarnya? semoga baik - baik saja ya. Ramadhan telah tiba aja nieh sob, eh malah seminggu lagi Idul Fitri dink. Hal yang paling menyenangkan ketika bulan ramadhan tiba adalah bukber bersama dengan keluarga, sahabat, atau orang yang kita kasihi (termasuk pacar maybe (bagi yang punya, hehe)). Tak terkecuali dengan Ane nieh sob, pada bulan ramadhan ini Ane sempatkan waktu Ane untuk berbuka puasa bareng di salah satu kedai di Kota Jogja yakni di Dapur Sambal yang terletak di Jl. Melati Wetan, Baciro, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, DIY.

Awalnya kita rembukan lewat sms dulu sob, dari rembukan tersebut akhirnya dicapailah kesepakatan kalau kita buka bersama (bukber)nya pada malam ketiga aja yang jatuh pada hari rabu, 8 Juni 2016 (malam kamis). Benar saja, pas hari H-nya, akhirnya kita jadi untuk pergi ke tempat tersebut. Tak ada insiden kesasar atau telat segala karena tempatnya yang tak begitu jauh dari kost Ane maupun sahabat-sahabat Ane.
Kebetulan Ane saat itu datang duluan sehingga bisa memandangi tempat ini sepuasnya, awalnya Ane kira kalau tempat ini sepi dan tak banyak para pengunjung yang datang, tapi rupanya dugaan Ane salah. Tempatnya yang awalnya sepi lama - kelamaan ramai disesaki oleh para pengunjung yang datang. Sementara bangku yang masih kosong ternyata sudah ada yang mesan.

Tempatnya cukup bersih seperti kedai - kedai kebanyakan yang ada di Kota Jogja ini. Ada dua jenis tempat duduk yang dapat di pesan oleh para pengunjung sob, ada yang berbentuk lesehan maupun meja - kursi. Biar terkesan santai, duduklah kita di salah satu sudut tempat duduk berbentuk lesehan. Tak lama kemudian datanglah sahabat - sahabat Ane yang kemudian membuat suasana riuh seketika.
Sambil melihat daftar menu yang ada, ada banyak pilihan menu yang dapat kita pilih diantaranya bebek rempah, ayam kampung goreng/bakar, ayam paha atas goreng/bakar, dan lain sebagainya. Adapun sayurannya diantaranya sup iga, oseng daun pepaya, sayur asem, gudangan, dll. Tentu yang namanya dapur sambal ada banyak sambal yang tersedia donk sob, ada sambal korek, sambal goyang inul (eh bukan dink maksudnya goyang lidah), sambal terasi bakar, sambal cape deh kayak lagunya Melinda, sambal terasi lombok ijo dan sambal - sambal lainnya. Adapun minumannya ada yang berupa minuman panas, minuman dingin, mapun jus. Selain menu - menu tersebut bisa di pesan satu persatu, juga bisa di pesan secara paket lho sob mulai dari paket 1 hingga paket 5 dengan variasi harga 10k - 20k.

Harga menu makanannya

Harga menu minumannya

Dari sinilah sob kita pesan bermacam - macam menu. Ada yang pesan bentuk satuan dan adapula pesan yang bentuk paket, tak terkecuali dengan Ane yang lebih memilih paket 4 yakni bebek rempah. Why Ane pesan bebek rempah tersebut? karena menurut beberapa sumber yang ada bahwa menu favorit dari dapur Sambal ini ya bebek rempah tersebut. Berhubung Ane pesan dalam bentuk paket, jadinya Ane tak pesan minum lagi. Sementara untuk tambahannya Ane lebih memilih pesan seporsi jamur crispy yang begitu menarik perhatian Ane. Sahabat Ane Burhan dan Andika pesan paket 2, Andika nambah segelas es buah. Nisa pesan ayam bakar (berhubung ayam bakar lagi kosong digantilah dengan ayam goreng). Lainnya Ane tidak ingat sob, tapi untuk keseluruhannya Ane tahu. Mengapa? karena ada struk pembayarannya, hehehe.

Sambil menunggu pesanan yang datang, kita ngobrol - ngobrol dahulu sob. Habis lama sudah kita tak berjumpa, jadi banyak yang kita bicarakan. Kalau Ane ceritakan disini nampaknya bakal memuat tempat sangat banyak, jadi di skip aja ya. Nah, singkat cerita pesanan yang kita nanti - nantikan akhirnya datang juga.

Narsis dulu!

Inilah sob pesanan Ane: Bebek rempah

Seporsi bebek rempah ini terdiri dari nasi putih, sebiji tempe, sebiji tahu, sambal terasi, trancam, dan bebek rempah itu sendiri. Hmmm, pada bebek rempahnya sendiri itu tahu tidak sob seperti apa? menurut Ane kok malah mirip olahan serundeng ya sob. Berhubung Ane maniak dengan yang namanya jamur, maka tak ketinggalan juga Ane untuk memesannya. Lalu bagaimanakah dengan rasanya?
Rasa bebeknya biasa - biasa saja, agak berlemak, dan cenderung langu. Jujur sob, bila dibandingkan dengan Bebek Goreng Umar Plenteng, Ane lebih memilih masakan Bebek Goreng Umar Plenteng tersebut yang cenderung enak dan wuenak tenan. Berhubung makanan ini untuk puasa, wajib donk hukumnya buat dihabiskan. Eh iya dink, karena dirasa nasinya kurang akhirnya kita menambah nasi dalam bentuk bakul, tapi ya cukup satu aja pesannya. Sekarang berpindah pada sambalnya, rasanya ya cukup pedas. Begitupula dengan jamurnya yang enak dilidah. Inilah sob kelebihan dari buka bersama dengan sahabat - sahabat Ane, bisa saling menyicipi. Es buahnya juga enak seperti es buah pada umumnya. Untuk itu apa - apa yang ada dihadapan kita semua akhirnya

Habis juga

Soal harga cukup bersahabat kok sob, untuk kita bertuju hanya menghabiskan uang sebesar 150 ribu rupiah saja. Nggak percaya?

Ini buktinya

Kan nggak asyik ya sob kalau habis makan langsung pulang. Berhubung hasrat untuk ngobrol dengan sahabat - sahabat Ane belum tuntas, disinilah kita tuntaskan untuk itu. Saking asyiknya ngobrol tak terasa kalau waktu sudah menunjukkan pukul setengah 7 malam. Itu artinya kita harus segera pulang dan melaksanakan shalat tarawih.
Dah, sampai disini dahulu ya sob cerita Ane bersama dengan sahabat - sahabat Ane di Dapur Sambal ini. Melalui tulisan ini Ane sampaikan banyak terima kasih kepada sahabat - sahabat Ane Hanna, Titik, Nisa, Burhan, Fauziah, dan Andika. Dan buat sobat, selamat melaksanakan ibadah puasa bagi yang sedang menjalankannya, semoga semua amal ibadah kita diterima disisinya.
Cara menuju Dapur Sambal Jogja:

Dari Tugu Jogja, bergeraklah ke arah timur melalui Jl. Jend. Sudirman hingga perempatan lampu merah yang di pojok sebelah kanan terdapat Toko Buku Gramedia. Beloklah ke arah kanan (selatan) melalui Jl. Suroto hingga mentok bertemu dengan jalan yang memutar di Stadion Kridosono. Mutarlah sedikit dan begitu ada belokan ke kiri, beloklah ke belokan tersebut dan ikuti jalan tersebut hingga menemukan perempatan lampu merah. Dari sini beloklah ke arah kanan (selatan) hingga menemukan jalan layang lempuyangan. Lewat bawah saja, tepat setelah melewati rel kereta api, beloklah ke arah kiri (timur) melalui Jl. Argolubang dan berlanjut ke Jl. Kompol Bambang Suprapto hingga perempatan lampu merah yang di pojok sebelah kiri terdapat Kantor BRIMOB POLDA DIY. Masih lurus lagi ke arah timur melalui Jl. Melati Wetan dan tak lama lagi sampailah di Dapur Sambal ini. Warungnya terletak di sebelah kiri (utara) jalan.
Sampai jumpa!