"Pagi - pagi sudah mendung aja, enaknya ngapain ya? enak nieh kalau makan soto", itulah yang terlintas di benak Ane ketika bangun tidur di pagi hari tanggal 25 Januari 2016. Siapa loh yang tak suka soto? kalaupun ada yang tidak suka dengan soto paling satu atau dua orang saja. Menurut Ane menikmati soto itu paling enak di pagi hari sob, apalagi kalau cuaca dingin, hmmmm tambah enak. Tapi pagi itu nggak sedang dingin sieh, cuman ya tetap aja enaklah bila memakan soto.
Berawal dari fikiran itulah akhirnya Ane menjejakkan kaki di salah satu soto legendaris yang ada di Kota Jogja ini yakni di Soto Kadipiro. Ada beberapa tempat sieh sob yang menjual soto ini, ada Soto Kadipiro, Soto Kadipiro II, Soto Kadipiro III dan juga ada Soto Kadipiro IV. Kali ini Ane mendatangi salah satu darinya yaitu Soto Kadipiro II yang terletak di Jl. Wates No. 50 Yogyakarta.
Lokasinya lumayan cukup dekat dari kost Ane, sehingga tak perlu waktu lama untuk sampai sini. Sesampainya disini sudah banyak saja pengunjung yang datang. warungnya cukup luas dengan dominasi cat berwarna hijau, begitu juga dengan tempat parkirnya yang juga mempunyai halaman yang cukup luas sehingga mobil berukuran besar sekalipun dapat masuk di dalamnya. Di bagian dalam ruangan di setiap dindingnya dipenuhi lukisan - lukisan yang cukup nyeni, ada yang bertemakan tentang pemandangan adapula yang bernuansa jawa. Sedangkan pada setiap penyangga bangunannya terpampang beberapa foto artis yang sepertinya sudah pernah mampir kesini di antaranya Ryan (Vokalis D'Masiv), Irfan Hakim, dan masih banyak lagi lainnya.
|
Penampakan warungnya dari depan |
|
Suasana dalam warung saat itu |
|
Foto beberapa artis terpampang |
Namun ada yang sangat disayangkan sob, warung seluas ini kok ketika Ane mengunjunginya tak ada daftar menu yang tergeletak di meja atau setidaknya terpasang di dinding dan yang ada hanyalah daftar harga menu dengan kertas putih berukuran kecil yang tertempel di depan samping kanan dimana lauk - pauk dan sotonya diletakkan. Yasudah nggak apa - apa. Sehubungan yang spesial dari warung ini adalah soto ayam kampungnya maka fokus Ane hanyalah pada soto tersebut. Di situ tertulis bahwa harga soto ayam campur seharga 12k dan pisah seharga 15k. Tanpa pikir panjang pesanlah Ane Soto ayam tersebut. Sedangkan untuk minumannya Ane kali ini agak berbeda sob, Ane pesan es asem.
|
Es asemnya, monggo di minum |
Eh sob, sobat pernah dengar guyonan,"asem kecut gulo legi, Sobat mrengut njaluk rabi?". Memang ada hubungannya nis? Nggak sieh sob, cuman mau ngelucu aja tapi gagal, hehehe. Pelayanannya terbilang cukup cepat, tak sampai 3 menitan saja semua pesanan yang ada sudah ada di depan mata Ane. Seporsi soto campur dan segelas es asem. Mantabe'!
|
Kini siap di santap |
Secara penampilan tak ada yang istimewa dari soto ini dan sama seperti soto pada umumnya semangkok soto terdiri dari kecambah (tauge), kubis, taburan berambang goreng, taburan sledri dan suwiran ayam kampung itu sendiri serta disirami kuah yang bening. Selain pada sotonya, disediakan pula berbagai macam lauk - pauk seperti bergedel, tahu bacem, jeroan ayam dan daging ayam kampung yang dapat di pilih.
|
Gimana, komplit bukan? |
Oke, yuk sob sekarang kita cicipi bersama. Hmmm, mungkin yang membuat soto ini digandrungi pelanggannya bukan karena apa - apanya sob, melainkan karena rasa kuah yang ditimbulkannya. Kuahnya terasa gurih dan segar serta rasa kaldunya yang istimewa terasa di mulut, segerlah pokoknya,"wuenak tenan, le leduk". Kesegaran semakin lengkap dengan hadirnya segelas es asem yang jelas terasa masam namun sungguh nikmat.
Gimana, sobat tertarik untuk mencicipinya? bila sobat sedang bertandang ke Jogja bisa datang dan merasakan sendiri Soto Kadipiro ini. Berdasarkan informasi yang Ane peroleh dari pelayannya bahwa Jam buka Soto Kadipiro II ini dari jam 7 pagi hingga jam 9 malam.
Lalu bagaimanakah sobat caranya menuju ke lokasi Soto Kadipiro II ini? berikut gambarannya:
Dari Titik Nol Kilometer, bergeraklah ke arah barat (kanan bila dari arah Malioboro) melalui Jl. KH. Ahmad Dahlan hingga sobat menemukan perempatan lampu merah. Masih lurus lagi melalui Jl. RE Martadinata dan melewati sebuah jembatan hingga sobat bertemu perempatan lampu merah lagi. Dari sini masih lurus lagi dan masih melalui Jl. RE Martadinata kemudian bersambung ke Jl. Wates. Pelankan laju kendaraan sobat sambil lihat ke arah kiri, karena di Jl. Wates No. 50 ini lokasi Soto Kadipiro II berada. Ya, jaraknya kurang lebih sekitar 600 meter dari perempatan lampu merah yang terkahir. Gimana cukup mudah bukan?
Sudah ketemu kan sob? kalau begitu selamat menikmati!
Jam buka Soto Kadipiro II: 07.00 WIB - habis (biasanya habisnya jam
2 siang)
ternyata artis juga pernah ada yang berkunjung kesana yah
BalasHapusIya mas
HapusWah keren ya dan kalau gak salah liat yang ngambil fotonya kelihatan di kaca.
BalasHapusAhi hi hi.
Eow iya, aku malah nggak ngeh ew mas,,,, hehehe...
HapusThanks mas, sudah dikasih tahu :-)
slurp seger....soto trus minumnya es asem...trus ada sambelnya pula, bisa puas2in pedesnya...
BalasHapuswalaupun Batam sedang panas tak henti, tetep aja ngiler lihat soto, he he he...
Hehehehe,,, betul
Hapusiya ya mbak, ya,,,, selain bakso, soto juga makanan sejuta umat ya? jadi walaupun panas - panas tapi tetep juga pingin dengan yang namnya soto? :-)
selama aku menikmati jalan wates 26 tahun aku tak pernah satu pun mampir situ mas entah kenapa hehe belum rejeki hehe
BalasHapusNunggu dapat gratisan ya mas? hahahaha pizzzzz a
Hapussetuju mas, soto itu cocoknya utk makan pagi ;).. pantesan aja, warung soto di solopun kalo pagi, semuanyaaaa ruameee. udh cocok itu es asem jd temen soto ;).. es asemnya seger, sotonya pedees, ksh perasan jeruk nipis yg banyak kalo aku.. Hadeuuuh pgn mudik jadinyaa -__-
BalasHapusHahaha,,, iya mbak, sotonya enak dikasih perasan jeruk nipis,,, minumannya pun juga enak,,, jadi cocok buat sarapan pagi, :-)
Hapus