Waow Ternyata Ada Museum di Kebun Binatang Gembira Loka Jogja

Sesuai cerita Ane sebelumnya bahwa di Kebun Binatang yang terletak di Jl. Kebun Raya No. 2 Yogyakarta itu ternyata ada museumnya lho sob. Jadi setelah masuk kedalam Ane secara tak sengaja melihat museum ini. Mau baca peta tapi agak males, jadi ya ngalir gitu aja. "Laboratorium Pendidikan Alam", begitulah nama gedungnya.

Di sekitar gedung tampak sudah ada beberapa patung yang menyerupai binatang. Patung tersebut terbuat dari bahan - bahan seperti ijuk dan sebagainya. Semakin penasaran saja Ane dibuatnya dan kini Ane langkahkan kaki menuju kedalam. Tak ada seorang pun yang sedang berkunjung. Beberapa pengunjung tampaknya lebih memilih meneruskan perjalanannya ketimbang mampir sejenak. Ya tentu meneruskan perjalanan lebih mengasyikkan daripada mampir sebentar. Jangankan pengunjung, lawong yang jaganya aja nggak ada. So, untuk memasukinya Ane tak dikenakan tarif sepeserpun.

Museum ini terdiri dari dua buah ruangan dimana ruangan tersebut terletak di bagian utara dan selatan. Kedua ruangan ini hanya dipisahkan oleh sebuah ruang tamu saja. Ruangan bagian utara didominasi oleh berbagai macam aneka tumbuhan, sedangkan di bagian selatannya didominasi oleh berbagai macam aneka hewan.
Dimulai dari ruangan di bagian utara, koleksi yang pertama Ane lihat adalah ekosistem pesisir yang merupakan salah satu tipe ekosistem yang ada di Yogyakarta. Wilayah pesisir Yogyakarta terbentang sepanjang 113 Km dari Kabupaten Kulonprogo hingga Gunungkidul yang mempunyai potensi untuk dikembangkan.



Ada berbagai macam tumbuh - tumbuhan yang terpajang disini mulai dari rempah - rempah seperti kapulaga dan cengkeh, tanaman buah - buahan seperti delima, tumbuhan merambat seperti sirih, tanaman bunga seperti pule pandak, dan lain sebagainya. Selain pada tumbuh - tumbuhan terdapat juga diorama yang menggambarkan berbagai kehidupan hewan di hutan.



Berbagai macam tanaman di atas dapat digunakan sebagai obat - obatan sob. Di ruangan ini juga dipamerkan diorama yang menggambarkan proses pembuatan jamu tradisional dan produknya. Disitu tertulis bahwa pembuatan jamu tradisional ini menggunakan berbagai peralatan seperti lesung dan alu, cobek atau munthu, tempayan, dll. Dalam proses pembuatannya tenaga yang digunakan masih menggunakan tenaga manusia. Namun demikian hasil dari pengolahan ini masih digemari oleh masyarakat.

Adapun produk jamu yang dihasilkan selain diolah menggunakan cara tradisional juga diolah secara modern. Produk jamu yang diolah secara modern misalnya saja air mancur, orang tua, jamu jago, nyonya meneer, dll. Sedangkan produk jamu yang diolah secara tradisional diantaranya ada beras kencur, kunir asem, minuman asem, minuman sirih dan lain sebagainya.

Masih ada banyak lagi tumbuh - tumbuhan yang dipamerkan seperti tumbuhan monokotil, tumbuhan dikotil, Bryophyta, dan lain sebagainya. Ada sebuah pajangan yang berhasil menarik perhatian Ane yakni kehadiran dari sebuah pohon beringin yang memiliki akar gantung dan 4 buah pajangan yang berada di lantai salah satunya Bunga Raflesia Arnoldi (Bunga Bangkai raksasa). Pokoknya pajangan ini jangan di injak ya sob bila datang kesini, dah pokoknya jangan dah. Ntar kakinya bisa berdarah lho.



Oke, sudah puas melihat - lihat dan berfoto - foto di ruangan ini, selanjutnya Ane menuju ke ruangan sebelahnya. Berbeda dengan pajangan yang ada di ruangan sebelumnya, di ruang ini justru ditampilkan berbagai macam aneka hewan. Hal ini diperjelas dengan adanya dua ekor harimau dan seekor belalang yang sedang hinggap di plafon terpajang di bagian ruang tengah. Yang menjadi pertanyaan Ane adalah tuh belalang siapa yang naruh di situ ya? kok bisa gitu.

Dahlah Ane malas memikirkannya, langsung saja hewan - hewan yang ada disini diantaranya ada bangsa lebah dan tabuhan yang ber ordo Hymenoptera, bangsa lebah/tawon berfamili Xylocopidae, kupu - kupu berordo Lepidoptera, dll. Selain itu terdapat juga hewan reptil dan seekor burung yang membentangkan sayapnya di antara bunga - bunga.

Hayo ngaku, siapa yang mempunyai rumah atau kamar mandi yang kotor? hayo hayo, ngaku aja. Soalnya tuh ya sob kalau di rumah kita atau kamar mandi kita kotor, hati - hati lho ya nanti banyak hewan - hewan yang hidup di rumah kita. Salah satu contohnya adalah hewan kecoa. Tapi misal sobat akan membuat alasan bahwa baik donk kalau kotor berarti kan kita bisa mengembangbiakkan hewan - hewan tersebut! yasudahlah terserah sobat, yang penting Ane sudah memberitahukannya. Mau? rumah sobat dihuni serangga sebanyak

Ini?

Tak hanya hewan yang hidup di darat saja yang ada, di ruangan ini terdapat juga hewan yang hidup di laut. Salah duanya Keanekaragaman molusca laut dan keanekaragaman karang. Jangan di injak lagi ya sob. Sudah tahu kan kalau di injak? ntar tambah berdarah lagi lho kakinya.



Dah sampai sini dulu Ane melihat - lihat koleksi benda yang ada di Laboratorium Pendidikan Alam yang bila di dalam peta kebun Raya Gembira Loka disebut sebagai museum. Yuk kita melanjutkan lagi perjalanan kita selanjutnya di Kebun Binatang Gembira Loka ini. Mari