Sobat udah pernah mendengar kalau minuman susu bisa meredam rasa pedas? Nah karena alasan inilah ada salah satu kedai makan di Yogyakarta yang menjual minuman susu sebagai peredam rasa pedas loh. Bukan masalah pada susunya saja yaw sob, tetapi minuman susu ini disajikan bersama makanan yang pedas dimana tingkat kepedasannya bisa sobat tentukan sendiri. "Ayam Geprek dan Susu", itulah nama kedainya yang berlokasi di Jl. samirono Baru No. 1-c UNY (Timur Harmonic Rock).
Awalnya Ane bingung, kulineran sore ini mau kemana setelah paginya di Penyetan Mas Kobis. Setelah berfikir dan berfikir kembali akhirnya tempat ini lah yang menjadi tujuan Ane selanjutnya. Lokasinya yang masih berada sekitar kampus UNY membuat Ane semakin semangat saja untuk mendatanginya.
Bagaimana dengan sobat yang ingin pergi kesini?
Sangat mudah sekali, cari saja GOR (Gedung Olah Raga) UNY (Universitas Negeri Yogyakarta) dan sekitar 50 meter sebelah timur dari gedung tersebut sampailah sobat di tempat yang dimaksud. Sobat mungkin akan bingung, kok ada dua tempat yaw lokasi dari PrekSu ini? Nggak usah bingung dan bimbang, keduanya sama saja. Mau di sebelah utara atau selatan monggo silahkan.
Sungguh ramai sekali tempat ini, tak sedikitpun kedai ini sepi oleh para pengunjung. Tak hanya dipadati oleh para pengunjung dari dalam negeri saja, kedai inipun juga dikunjungi oleh para pengunjung dari luar negeri ntah disini untuk keperluan wisata atau study Ane tak mengerti yang jelas mereka berkulit putih dan berambut pirang berbeda dengan ciri - ciri fisik kita yang berkulit sawo matang nan eksotis dan berambut ikal.
Suasana kedai saat itu |
Tampak dua orang bule sedang mengobrol sambil menunggu pesanannya |
Ada dua cara pengunjung dalam menikmati Ayam PrekSu ini, bisa di dalam ruangan tertutup dan juga bisa di dalam ruangan terbuka dengan sistem lesehan maupun meja dan kursi.
Tuh sob, disana itu kalau mau di dalam ruangan tertutup |
Ada meja dan kursi serta lesehan juga di ruangan terbuka |
Duduklah Ane di salah satu tempat duduk tersebut. Selanjutnya Ane akan pesan makanan dan minuman apa yang akan Ane pesan. Sesuai dengan namanya, kedai ini pastinya menyediakan menu ayam geprek sebagai makanannya dan susu sebagai minumannya. Tapi selain kedua jenis menu di atas, kedai ini juga menyediakan menu lainnya seperti telur, bakwan jagung, terong, dan lainnya, serta untuk minumannya ada es teh, es jeruk, es nutrisari, es milo, dan es lemon tea. Wah kayak jualan saja Ane ini.
Sehubungan ada paketannya yang Ane fikir - fikir lebih miring harganya, maka jatuhlah pilihan Ane pada paket 2. Kesukaan Ane sob pada ayam geprek kalau campurannya adalah terong goreng, mintalah Ane pada salah satu pegawainya agar paket 2 yang seharusnya mendapatkan tahu / tempe tersebut agar diganti dengan terong goreng. Pegawainya pun mengiyakan tanda boleh dan stuju dengan permintaan Ane.
Sobat sudah membaca kulineran Ane di Penyetan Mas Kobis dan Ayam Geprek Bu Rum? Kalau belum silahkan dibaca terlebih dahulu yaw sob. Di ayam geprek ini Ane memesan ayam geprek dengan jumlah cabai 31 biji. Hmmmm pedasnya seperti apa yaw? dan sebagai minumannya Ane pilih segelas kecil es susu strawberry. Habiskah?
Seporsi ayam geprek lengkap dengan nasinya dan segelas es susu strawberry |
Ayam gepreknya tertutupi oleh keju |
Segelas es susunya sungguh menggoda sekali |
Untuk minumannya tidak ada masalah warnanya putih bersih. Untuk makanannya, namanya aja ayam geprek dengan 31 biji cabai yaw secara visual seperti kebanyakan cabainya dibandingkan dengan ayamnya itu sendiri. Kali ini ada tambahan kejunya jadi kejunya menutupi hampir semua bagian menunya.
Dimanakah ayam geprek yang bercampur dengan cabainya itu? setelah di eker - eker, tampaklah ayam geprek tersebut.
Sekarang saatnya Ane mengeksekusi. Dari minumannya cukup manis rasanya jelas strawberrylah yang muncul. Nah untuk ayam gepreknya, Ane berhasil tertipu pada penampilannya yang diselimuti keju yang Ane kira enak dan ternyata wuh hah wuh hah wuh hah, pedasnya minta ampun dan rasa kejunya cenderung hilang tak terasa sama sekali. Dari sekian ayam geprek yang pernah Ane coba, mengapa yaw sob kok ayam geprek ini tidak terasa kriuk - kriuknya. Apakah banyaknya lombok berpengaruh pada hal demikian? Ane kira berpengaruh. Di Ayam Geprek Bu Rum dengan 20 cabai masih terasa kriuk - kriuknya, di Ayam Geprek Mas Kobis dengan 30 cabai sudah agak hilang kriuk - kriuknya. Nah disini dengan 31 cabai hilang sudah kriuk - kriuknya dan yang Ane rasakan adalah pedas dan pedas sehingga Ane nyerah dan tak habis ayam gepreknya. Sebenarnya tinggal sedikit sieh, cuman mau gimana lagi kalau nggak habis. Yaw nggak sob?
Soal harga cukup bersahabat kok sob, untuk semuanya uang yang harus Ane keluarkan sebesar 17,5k saja. Jam buka Ayam Geprek dan Susu: Jam 10 pagi - 10 malam.
Gimana tertarik untuk mencobanya? sobat kuat berapa cabai?
Mtching ta Nis ayam geprek karo keju ? mikir keras rasane nang lidah.
BalasHapusMending dicoba wae timbangane penasaran. Dirimu iki memang pecinta pedesssss benera. salut. Aku pernah coba Mie setan, cabe 10. dengan 3 posi minuman, dah nggak nahan.
Dan... baru tahu, susus bisa meredam pedes. Pedes hati juga nggak?
Kelihatannya memang aneh si mak, aku juga awalnya merasa aneh saja dengan nama dan tampilannya.... Tapi begitu ngerasain ya nggak ada yang aneh tuh. Sieplah, daripada penasaran mending di coba sendiri mak. Iya mbak, maklum lidah sumatera jadi ya suka dengan rasa pedas :-) tapi pas disini dahlah dengan cabai cukup segitu saja, nyerah aku mak, nggak habis soalnya. Wah 10 cabai? sekali - kali coba yang 20 cabai mak..... Hahahaha,,,, pertanyaan yang terakhir bingung ngejawabnya :-) serahkan pada yang ahlinya, hehehe
HapusWah mesti dicoba juga neh ayam geprek pakai keju, walaupun sempat mikir apa iya enak, tapi kalau ga dicoba ya ga tau ya...
BalasHapusmas duh itu daftar menunya buat iri aja, murah euy...wah kalau ke sana bisa kalap aku, ha ha ha...
btw coba mas kalau makan ayam geprek cabenya dikurangi, 7 aja biar bisa ngerasain bedanya, apakah kriuk2nya masih sip.... apa bisa ya mas Anis dikasih 7 aja cabenya, wakakak...
Iya Mbak,,, di coba mbak,,, resep yang kemarin sisa tinggal di tambah dengan keju saja mbak :-) La di Jogja lo mbak, bukan di Batam, jadi harganya ya masih miring semua,,, hehehe. Kesini mbak, dipuas - puasin jajannya, pumpung masih murah.
HapusOkelah kapan - kapan tak coba mbak, malah mau nyoba cabainya satu aja ah, biar pedesnya kerasa, hehehehe.
aauuuuwww ajakin di rungan tertutupnya donk mas hhehe... wah pokoknya jangan sampai bingung mau makan di mana y mas... kayaknya blog ente sdh mulai menaruh hati di dadaku aseekkk hehe...lanjutkan mas,.... moga bisa makan"an mekkah sana juga mas,.,,,. plus jng mpe kekenyangan makan mas hehe,....
BalasHapusHayukkk,,,, asal gratisan ya mas :-) , halah tapi nggak bisa blusukan seperti mas Angki,,, Amien mas, semoga bisa makan kurma ama daging unta ya mas, hehehe. Sipz dah mas, makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang,,, eh tapi sebagai anak kost, kalau lapar barulah makan dink mas,,, hehehe
Hapusga kebayang aku ...hahahahahaha.... penasaran bgt sumpah ama rasanya :D.. ayam cabe pake kejuuu??? oke, wajib aku coba pas ke jogja ntr ;)
BalasHapusLangsung aja masuk list Mbak, rasanya enak kok :-)
Hapus