Kamar mandi air hangat tampak dari luar |
Pemandian Air Panas Parang Wedang ini tidak terlepas dari adanya mitos yang mengatakan bahwa air panas tersebut berasal dari kesaktian Sri Sultan Hamengku Buwono VI. Ketika itu Sri Sultan Hamengku Buwono VI akan menuju Pesanggrahan Balekencur dan beliau akan mandi di kolam yang berada di pesanggrahan tersebut. Tetapi ketika itu airnya dingin, sedangkan beliau berniat mencari air panas. Setelah lama di cari dan tidak membuahkan hasil, beliau pun membuat lubang di tanah. Karena kesaktiannya, dari lubang yang dibuatnya keluar air panas yang memancar dari dalam tanah yang sekarang kita kenal Sumber Air Panas Parang Wedang.
Kondisi kamar mandi air hangat di dalam |
Semula sumber air panas Parang Wedang ini digunakan oleh keluarga dan kerabat keraton Ngayogyakarta, karena jarang digunakan maka sekarang telah dibuka untuk umum dan di buka setiap hari dari pukul 6 pagi sampai 4 sore. Adapun tiket masuk lokasi sebesar 4K, sedangkan parkir kendaraan 2K untuk motor dan 5K untuk mobil. Hingga sekarang mata air di Parang Wedang ini tidak pernah berhenti.
Begitulah kira - kira cerita petualangan Ane di Pemandian Air Panas Alami Parang Wedang ini. Tunggu apalagi, Mbak - mbak, Mas - mas, Ibu - ibu, Bapak - bapak, Kakek - kakek, dan Nenek - nenek, ayok segera kunjungi air panas ini. Sampai jumpa.