Hallo sob, gimana nieh kabarnya? semoga baik - baik saja yaw. Tidak terasa sudah Ane memposting 100 artikel di blog ini. Nah pada postingan yang spesial ke-101 Kali ini Ane mau menceritakan tentang petualangan Ane dalam mencicipi beberapa makanan di Warung Makan Martabak Singapura. Kenapa Ane menyebutnya yang spesial, bukan karena selain postingan ini tidak ada yang spesial yaw melainkan inilah pengalaman pertama Ane dalam mencicipi makanan luar negeri negara sebelah. Silahkan orang mau berbicara apa, Ndesolah, noraklah, gak gawul lah, dll. Yang paling penting bagi Ane, Ane senang pelanggan puas, eh nggak dink. Ah nggak usah banyak basa - basi dan langsung saja yaw. Beginilah ceritanya, Pada tanggal 6 April bulan lalu Ane mengunjungi warung makan ini. Ntah mengapa ketika itu Ane pingin banget mencicipi salah satu makanan asing yang tentunya bukan khas makanan kita dan akhirnya ada warung makan yang menarik perhatian Ane di perempatan Pojok Beteng Kulon yakni Warung Makan Martabak Singapura.
Penamaan warung makan ini tak lepas dari tempat dimana warung makan tersebut berada. Sebutan "Perempatan Pojok Beteng Kulon" ini adalah sebutan yang diberikan oleh warga DIY karena perempatan tersebut terletak persis di sudut barat sebuah beteng keraton Ngayogyakarta.
Oke sob, apa saja sieh makanan yang tersedia di sini? Nah kebetulan Ane sendiri mencicipi semuanya tuh menu apa saja yang ada di sini. Pertama Martabak singapura, menu ini adalah menu spesial yang ada di Warung Makan ini. Menurut penjualnya, Lek Sum komposisi utama yang ada di dalam martabak ini berasal dari daging yang dilembutkan. Wuih kebayang kan enaknya. Satu porsi martabak ini cukup dibanderol dengan harga 20K saja sob.
|
Martabak Singapura |
Tidak mau dengan martabak tersebut dan inginnya makan makanan yang berat/berisi. Nah disini juga menyediakan menu yang lain yaitu Nasi Ayam Madu. Kalau nasi ayam biasa mah dapat dijumpai dengan mudah di Jogja, Nah lo kalau Nasi Ayam Madu ini jarang dijumpai di Jogja loh. Konon menurut Lek Sum, Nasi Ayam Madu ini mempunyai keunikan tersendiri pada nasi maupun ayamnya. Keunikan Nasinya yaitu terdapatnya rempah - rempah pada nasinya sehingga rasanya terasa kuat di lidah. Rasanya gurih dan menurut Ane sieh seperti rasa nasi uduk pada umumnya, tetapi yaw agak berbeda memang. Sedangkan keunikan pada ayamnya yaitu dalam menggoreng ayamnya di campur dengan madu. Hmmm, nikmat. Lebih nikmatnya lagi Nasi Ayam Madu ini disajikan dengan kuah yang menyerupai kuah soto dan sambal yang menyerupai saos namun bukan saos lo sob. Harga untuk seporsi nasi ayam ini cukup bersahabat di kantong loh cuman 8K saja.
|
Seporsi Nasi Ayam Madu |
Lalu apalagi yang ada di sini? Selain kedua menu diatas, disini juga tersedia seporsi nasi telur dan soto ayam loh sob. Untuk minumannya tersedia berbagai macam minuman, diantaranya air kelapa buah utuh maupun gelas, es teh atau teh panas, dan lain sebagainya. Ane kasih tahu deh Daftar Menunya, silahkan di cek sendiri yaw.
Untuk penyajian soto ayam dan telurnya bisa di bilang biasa - biasa saja, karena memang hal ini dilakukan oleh penjualnya dengan maksud memberikan berbagai variasi pilihan kepada pembelinya.
|
Seporsi soto ayam |
Seporsi soto ayam dan nasi telur dihargai cukup ekonomis yakni hanya 6K saja. Lelah menjelaskan panjang lebar mengenai menu - menu makanan yang ada di sini, saatnya sekarng Ane mau makan terlebih dahulu karena cacaing - cacing yang ada di dalam perut Ane sudah pada konser semua. Narsis dahulu, satu dua tiga dan seterusnya cekrek cekrek cekrek.
|
Penampakan orang ganteng lagi narsis |
Rasanya Wuenak tenan, pokoknya dijamin bakal ketagihan dah. Sepuluh menit kemudian,
|
Jreng jreng jreng |
Nimat bukan? bagi sobat yang kebetulan berkunjung ke Yogyakarta, jiangan lewatkan Warung Makan Martabak Singapura yang satu ini yaw, berikut Ane kasih tahu lokasinya.
Dari Titik Nol Kilometer Jogja, bergeraklah ke arah timur melewati Jl. Senopati sampai menemukan perempatan lampu merah. Dari perempatan lampu merah tersebut, beloklah ke arah kanan/selatan melewati Jl. Brigjend Katamso, Mall Jogja Tronik dan masih terus lurus ke arah selatan sampai menemukan perempatan lampu merah. Nah perempatan lampu merah ini merupakan Perempatan Pojok Beteng Wetan. Tujuan kita kan Pojok beteng kulon, jadi dari perempatan pojok beteng wetan ini beloklah ke kanan/ke arah barat melewati Jl. Mayjend Sutoyo. Disini Sobat akan menjumpai sebuah perempatan lampu merah lagi (perempatan ini terkenal dengan sebutan plengkung gading). Dari perempatan Plengkung Gading ini masih terus lurus ke arah barat melewati Jl. Letjend MT. Haryono sampai menemukan perempatan lampu merah lagi. Nah di perempatan lampu merah inilah/Pojok Beteng Kulon Warung Makan Martabak Singapura berada. Silahkan clingak clinguk di sekitar perempatan ini yaw, tidak jauh kok tempatnya. Selamat menikmati dan sampai jumpa.
Let's Go