Setelah puas menikmati ruang yang ke tiga ini, Ane langkahkan kaki menuju ruang yang ke empat yaitu Ruang Batik. Namun sebelumnya silahkan di baca terlebih dahulu postingan Ane yang berjudul Museum Sonobudoyo, Museum Koleksi Barang Seni Kebudayaan ya sob supaya nyambung ceritanya.
Kita tentunya sudah mengetahui kalau batik sudah menjadi warisan dunia yang berasal dari negara kita tercinta, tetapi apakah sobat sudah mengetahui peralatan apa saja yang biasa digunakan untuk membatik? nah kalau belum berikut bisa sobat cermati peralatan apa saja yang biasa digunakan untuk membatik.
|
Ane di depan peralatan membatik |
|
Gambar yang menjelaskan gambar di atas |
Tidak hanya itu saja, di ruang batik ini juga terdapat motif - motif batik dan hasil batik yang siap di pakai.
|
Motif - motif batik |
|
Hasil kain batik yang sudah jadi |
|
Hasil pakaian batik yang sudah digunakan |
Berbeda dengan apa yang ditampilkan di ruang empat, di ruang lima ini menampilkan berbagai koleksi macam wayang yang menggambarkan berbagai jenis cerita.
Bagi sobat yang hobi dengan wayang kulit tentunya sudah tidak asing lagi dengan cerita tentang adegan gara - gara yang memperlihatkan Semar dan ketiga puteranya (Gareng, Petruk, dan Bagong). Nah disini Semar dan ketiga puteranya dimasukkan dalam Simpingan Wayang Kulit Purwa dimana satu simpingan lengkap wayang kulit purwa secara umum terdiri dari kurang lebih 144 wayang. Berikut gambarnya.
Bagi sobat semua tentunya juga tidak asing lagi dengan cerita dari dongeng kancil bukan? misalnya cerita antara kancil dengan buaya dimana si kancil menipu buaya yang akan memakannya. Namun dengan kecerdikannya si Kancil tersebut berhasil terhindar dari ganasnya mulut buaya. Dari cerita dongeng kancil inilah wayang kancil di buat dengan menggunakan bahan kulit kerbau dan teknik yang digunakan adalah teknik tatah dan sungging.
|
Waaaaw, Ekspresi Ane di depan Wayang Kancil |
Selain kedua macam wayang di atas, terdapat juga Wayang Sadat dan Wayang Wahyu serta masih banyak lagi lainnya.
|
Wayang Sadat |
|
Wayang Wahyu |
Bergerak ke arah barat selanjutnya Ane memasuki ruang yang ke enam yaitu Ruang Topeng yang menampilkan berbagai jenis topeng dari berbagai daerah. Misalnya topeng dari Yogyakarta cerita tentang panji, topeng dari Cirebon cerita tentang Mahabharata, topeng dari Bali cerita tentang Ramayana, dan lain sebagainya.
Selain berbagai jenis topeng dari berbagai daerah tersebut, Ada yang menurut Ane menarik untuk di cermati di dalam museum ini khususnya di ruang topeng yaitu terdapat topeng figur manusia yang menggambarkan perwatakan manusia dilihat dari raut mukanya. Ada figur seram, lucu, cacat mulut, cacat mulut dan mata, serta cacat cacar.
Masih semangat kan sob untuk mengikuti cerita Ane selanjutnya? cekidot silahkan di klik di bawah ini
Museum Sonobudoyo, Museum Koleksi Barang Seni Kebudayaan (Part 3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar