Oke cerita ane lanjutkan sob. Cerita ini adalah kelanjutan dari Dieng 1 yang dahulu sudah ane posting sebelumnya. Setelah mengunjungi Telaga warna pengilon, ane, Mas Ferdi, dan Chandra melanjutkan perjalanan ke Dieng Plateau Theater sebelum menuju Kawah Sikidang. dari Telaga Warna Pengilon ane menyusuri jalan mengarah ke Selatan, setelah kira-kira 14 menit, sampailah ane dkk di Dieng Plateau Theater. Sampai di situ, ane dkk segera membeli tiket masuk dan segera masuk ke dalamnya. Tempat ini menarik di kunjungi lo sob, karena di sini kita dapat mengetahui lebih jauh mengenai Dieng yang di putarkan lewat film, seperti nonton di bioskop gituw, hehe. Kalau tidak percaya, silahkan buktikan sendiri, hehe. Lama pemutaran film sekitar 30 menit. Setelah menonton film selesai, ane dkk pastilah narsis dahulu sebelum meninggalkan tempat ini.
Teras depan dari Dieng Plateau Theater
Dieng Plateau Theater nampak depan
Nah, ane dkk ketika berada di tempat ini melihat anak berambut gimbal. Nah, inilah yang menjadi salah satu daya tarik di Dieng ini. Ane dan mungkin sobat semua bertanya-tanya mengapa hal ini bisa terjadi. Nah ane ambilkan cerita dari salah satu situs yaitu anak yang akan menjadi gimbal rambutnya, pertama-tama akan datang sakit dahulu. Dalam pemotongan rambut gimbal ini, tidak sembarangan lo sob yaitu harus melalui ritual terlebih dahulu. Sebelum di potong, anak akan di tanya mengenai permintaannya. Nah, seluruh permintaan dari anak berambut gimbal ini harus di turuti dan tidak boleh di langgar. Apabila di langgar, maka akan mengakibatkan Si anak sakit dan rambut pun kembali gimbal. Adapun ritual yang diadakan untuk memotong rambut gimbal itu, dikenal masyarakat dengan nama Dieng Cultural Festival. Biasanya di adakan pada bulan Sura di kalender jawa dan diadakan di kompleks Candi Arjuna.
Ane akhirnya mengajak anak yang berambut gimbal tersebut, ew ternyata mau. Nieh fotonya sob
Puas mengunjungi Dieng Plateau Theater, ane dkk melanjutkan perjalanan ke Kawah Sikidang. Tepat pukul 2 siang, ane sudah berada di Kawah Sikidang sob. Kawah ini sudah sangat terkenal lo sob di kalangan traveller. Setelah sampai di sini, ane sangat kagum akan keindahan kawah ini sob. Pemandangannya di jamin dapat memanjakan mata bagi siapa saja yang melihatnya. Berbagai makanan khas Dieng di jajakan di sini lo, seperti Carica, purwaceng, mie ongklok, dsb.
Sehubungan ane dkk lapar dan belum makan siang, akhirnya ane dkk memutuskan untuk beristirahat sebelum mengeksplorer dalamnya kawah Sikidang. Setengah jam berselang, ane dkk mengeksplorer dalamnya kawah Sikidang. Setelah melewati pagar masuk, ane dkk di sambut papan informasi Kawah Sikidang sob.
Beberapa pemandangan di sekitar Kawah Sikidang
Dalam menuju Kawah Sikidang, ternyata dihubungkan sebuah jembatan lo sob, tidak percaya??? nieh buktinya, hehe
Papan Larangan Mendekat ke bibir kawah
Foto berlatar belakang Kawah Sikidang
Foto pemandangan alam sekitar nieh sob
Selain pemandangan sekitar kawah ini, kita juga dapat menikmati aktivitas lainnya lo sob, yaitu menyewa motor trail dan menaikinya untuk dinaiki di sekitar Kawah Sikidang.
Puas menikmati Kawah Sikidang, ane dkk memutuskan untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya menuju Kompleks Candi Arjuna. Foto berlatar belakang jalan pulang, ternyata bagus juga lo sob
Hari sudah sore, tepat pukul 3 sore. Ane dkk sebenarnya bimbang, apakah mau lanjut ke tujuan selanjutnya, apakah mencari penginapan terlebih dahulu, karena ane dkk berencana untuk menginap satu malam di Dieng ini. Akhirnya setelah bermusyawarah, ane dkk melanjutkan perjalanan kami ke satu tujuan lagi, yaitu ke Kompleks Candi Arjuna. Untuk tujuan perjalanan ane dkk ke Kompleks Candi Arjuna, ane ceritakan ke dalam Dieng 3. Lanjut Saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar