Hallo sobat petualang, setelah menerbitkan cerita pendakian gunung Semeru beberapa hari yang lalu, kali ini ane mau menceritakan petualangan di Goa Pindul. Pada tahu nggak nieh sobat-sobat semua tentang Goa Pindul??? Goa Pindul adalah salah satu tempat wisata Yogyakarta yang ada di Kabupaten Gunung Kidul. Rasanya ane perlu menceritakan pengalaman ane di Goa Pindul, karena ane pandang tempat ini sangat menarik untuk di kunjungi oleh wisatawan baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Oke ikuti ceritanya yaw sobat-sobat.
Pada tanggal 19 Oktober 2013 lalu, ane dan sobat-sobat ane sekelas merencanakan refreshing bersama sebelum semuanya pada lulus dari kuliah, maklum ane dan sobat-sobat sekelas udah tingkat akhir. Awalnya sempat bingung, tempat mana yang menarik untuk di kunjungi. Akhirnya, dengan berbagai pertimbangan dalam berbagai hal, jatuhlah pilihan ane dan sobat-sobat di Goa Pindul. Banyak yang dilakukan di sana, seperti Cave Tubing Goa Pindul, River Tubing Sungai Oya, eksplorer Goa Gelati, dan Off Road. Ane dkk menjatuhkan pilihan yang kita ambil adalah Cave Tubing Goa Pindul, selain harga paket ekonomis (maklum mahasiswa), hehe, selain itu tempat ini pernah berulang-ulang di Shoting stasiun televisi lo.
Pada tanggal 26 Oktober 2013 telah tiba, ini mempertandakan waktu yang kita tunggu-tunggu telah tiba yaitu mengunjungi goa pindul. Selama seminggu yang lalu buat persiapan dan memastikan siapa-siapa saja yang akan ikut, akhirnya ber 9 kita yang berangkat. Imam, Wavi, Hikmah, Sofi, Nayla, Nisa, Nura dan seorang temannya, serta ane sendiri. Sebenarnya ane dkk sebelumnya belum ada yang tahu dimana letak persisnya Goa Pindul tersebut. Dengan beberapa petunjuk dan niat, akhirnya ane dkk berangkatlah menuju Goa Pindul dari Kampus kita pada pukul 8 pagi. Waktu yang dibutuhkan kurang lebih 1,25 jam untuk sampai di Goa Pindul, jadi perkirakan ane pada pukul 9 seperempat sampai sana. Benarlah perkiraan tersebut tepat pukul 9 seperempat ane dkk sampailah di Goa Pindul. Ow iya, ketika sampai di bundaran Siyono, nah ane dkk kan mengambil ke arah kiri, dari situ ternyata banyak banget calo yang menawari untuk di antar sampai di Goa Pindul. Maklum sobat, Goa Pindul itu letaknya agak tersembunyi sob. Kita cuekin saja sob, dan tetap melanjutkan perjalanan kita. Sampailah ane dkk di Goa Pindul sob, tepat pukul 9 seperempat pagi.
Ane dkk langsung memakirkan motor ane di tempat parkiran,,,, hehe,,, yaiyalah masak ane parkir di warung makan, nanti malah bisa di jadiin makanan. Okelah, setelah itu ane dkk langsung mendaftarkan diri untuk Cave Tubing di Goa Pindul. Harga tiketnya sih tadinya 35 ribu rupiah per kepala, namun karena status pelajar ane dkk, akhirnya dapat potongan 5 ribu rupiah, yaw kita bayar saja 30 ribu rupiah sob. Harga ekonomis lo sob, dengan uang segitu sudah dapat pelampung dan pemandu wisata.
Tata tertib bagi pengunjung di Goa Pindul nih sob
Di tempat pendaftaran, ada sebuah gambar berupa backdrop yang menarik untuk berfoto lo sob, ane langsung saja tuh narsis di situ
Setelah merampungkan administrasi, ane dkk melanjutkan perjalanan dari tempat pendaftaran ke Goa nya, yaw sekitar kurang lebih 300 meter lah jaraknya. Dengan di pasang alat pelampung dan ditemani seorang pemandu, ane dkk langsung menuju TKP sob. Pemandunya sangat baik sekali dan ramah lo sob, bahkan menawarkan diri untuk memfoto ane dkk. Nieh suasana ketika masih di jalan
Ternyata sebelum datang ke TKP, ane dkk di suruh pemandu wisata nya untuk mengambil ban buat nanti dalam penjelajahan Goa Pindul sob. Pada bingung kan, menjelajah goa kok pakai ban segala. Nah, itulah salah satu keunikan dari Goa Pindul sob, dalam mengeksplorer Goa Pindul, kita di wajibkan pakai ban pelampung karena kita bakalan menyusuri Goa yang terdapat air dan airnya dalam banget, yaitu sekitar kurang lebih 7 meter. Dalam nggak sob, misalkan gak bisa nyelam tuh orang, pasti langsung bablas kedalam dan gak nongol-nongol lagi, kan nggak lucu kan. Sayang kan kalau itu terjadi pada kita-kita. Nah untuk itu digunakan ban buat alat pengamanannya. Setelah beberapa menit kemudian, sampailah ane dkk di TKP
Gaya nya boleh juga tuh anak-anak, Imam, wavi, nura, ane, hikmah, sofi, Nayla, Nisa, dan Mas nya,,,, Ane kira setelah dapat ban, langsung boleh go untuk menelusuri, ternyata ane dkk di Breafing terlebih dahulu lo sob mengenai apa yang akan kita lakukan di perjalanan nanti. Tapi nggak lama kok, jadi tenang aja, jang terburu-buru, enjoy aja lagi
Foto ketika akan masuk ke Goa Pindul nya
Ane dkk sudah berada di mulut Goa Pindul sob
Masuklah ane dkk ke dalam Goa Pindul, di pintu masuk tahu nggak sob, ternyata terdapat sarang burung kelelawar lo, dan ada tangga naik. Hanya orang tertentu saja yang boleh naik ke tangga. Semakin ke dalam suasana goa pindul semakin gelap sob (yaiyalah masa dalam goa sama dengan kondisi di luar ruangan, kecuali di beri penerangan baru bisa terang). Berbagai stalagtit dan stalagmit yang sangat menarik dapat kita saksikan di sini.
Sembari menyusuri Goa, Pemandu wisata mengatakan bahwa di Goa Pindul ini ternyata ada mitos lo. Di antaranya kalau ada seorang pria memegang batu berbentuk lonjong yang menjulang ke atas, konon dia akan menjadi pria perkasa. Di sisi lain ada juga terkait kaum hawa, yakni pada bagian atap goa ada yang terus menerus meneteskan air. Konon, setiap perempuan yang terkena tetesan air tersebut, maka ia akan menjadi seorang wanita yang cantik jelita. Wallahualam, percaya atau tidak percaya terserah pribadi sobat masing-masing.
Oke cerita kita lanjutkan, setelah menelusuri goa beberapa saat kemudian akhirnya kita sampai di zona terang Goa Pindul. Eow iya, di Goa Pindul ini sendiri terbagi menjadi 3 bagian zona, yaitu zona remang, gelap dan terang. Nah di sini ane dkk diperbolehkan untuk berenang. Langsung aj byurrr byurr byurr, segar banget rasanya.
Setelah puas bermain ria di zona terang, ane dkk melanjutkan perjalanan ke luar goa. Tidak lama kemudian, kita menemui ujung dari Goa Pindul ini. Di sini kita menuntaskan berenang di air sepuas kita, yang sebelumnya belum puas berenang di dalam goa pada zona terang.
Ane lagi terbang di udara nieh sob, haha
Sebelum meninggalkan Goa Pindul, ane dkk narsis dahulu nieh sob
Setelah bermain ria sampai puas, dengan berat hati ane dkk meninggalkan Goa Pindul yang begitu indah dan sangat menarik untuk di kunjungi. Namun ane baru sadar bahwa sandal jepit ane dkk hilang, mungkin tercebur dalam suangai ketika menyusuri Goa, tapi ntah kemana. Yawdahlah ane ikhlaskan, dan sementara pinjam Sandalnya teman ane Nura yang kebetulan bawa sandal double. Hati ane merasa tentram, hehe.
Lelah dan puas kita rasakan selama menyusuri Goa Pindul, nah karena cacing dalam perut sudah pada konser, akhirnya kita mencari warung makan dan makanlah ane dkk sambil mengistirahatkan tubuh agar tenaga pulih kembali. Ternyata teman ane Wavi dan Nisa sudah bawa bekal dari rumah, yaw enak jadi nya, tinggal pesan minuman saja di warung tersebut (jadi ngirit tuh, hehe). Eh di tengah-tengah sedang makan, tetap pada sempat untuk narsis.
Setelah perut ane dkk kenyang, segera ane dkk berkemas-kemas untuk segera pulang. Sore belum tiba, namun karena tujuan kita sudah selesai, segera ane dkk meninggalkan tempat wisata. Daaaah Goa Pindul, daaaah. Tiba sampai rumah di Kota Yogyakarta pukul setengah 2. Pengalaman petualang ini takkan terlupakan oleh waktu. Mana ceritamu??? Tunggu cerita selanjutnya yaw sobat petualang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar